Tentang dia,,, yang pernah temani malam
dan siangku,,, Tentang dia,,, yang pergi meninggalkanku…
,,, Musim gugur
di tahun lalu
Beberapa tahun lalu, musim semi yang
begitu indah membawa diri lupa akan segala permasalahan di dunia pana ini,,,
dalam benak hanya ada dia, karena ketidak pandaianku dalam hal ini maka
penyesalan di akhir ceritapun terpaksa harus aku telan,,,
Begitu banyak benih-benih cinta ini
kutabur di hatinya, kujaga dan kurawat dengan dengan penuh kasih saying sebagai
pupuknya. Tapi menjelang panin, dia gugur seolah di telan bumi, entah pergi
terbawa kumbang lain,,, entah apa kesalahanku,,, entah apa maunya dia,,,
entahlah,,, hanya dia,,, aku,,, dan tuhanku yang tahu,,,
Hari itu seolah dingin tak bermentari,,,
Malam itu seolah gelap dan sunyi tanpa
hadirmya sang rembulan dan bintang-bintang,,,
Karna malam itu adalah kesakitanku,,,
Tentang kau,,, yang datang hari ini,,,
tentang kau,,, yang temani aku saat ini…
,,, Musim itu
datang kembali
Bertahun panjang,,, kumenutup ruang hati
yang gelap untuk cita -; cinta
Bertahun panjang,,, aku tak menghampiri
bunga-bunga dunia yang begitu indah dalam pandang
Karena menelan madu yang pahit,,, tidak
mau terulang dalam hidupku.
Entah angin,,, entah badai,,, entah
debur dalam gelombang yang begitu dahsyat, dan mampu membawaku, seolah kembali
kemusim yang lalu… entahlah,,, hanya kau,,, aku,,, dan tuhanku yang tahu,,,
Bulan yang lalu,,, mata dan telinga ini
seolah berfungsi,,,
Bulan yang lalu,,, pintu hati ini seolah
terbuka begitu lebar,,, untuk kau. Dan Asa ku berkata,
,,, Selamat
datang cinta -; cita
Dengan semangat aku merawat,,, dengan
gigih aku menjaga, dan mampu bertahan di bulan kedua,,, dan kini jelang
triwulan cinta -; cita begitu banyak hama-hama,,, begitu banyak cobaan yang
senantiasa datang dan pergi.
Entah ini coba,,, entah ini uji,,, entah
ini harus ku khaji… tapi yang jelas ini bukan hal yang patut di puji.
cinta -; cita,,,
dengan ucapanmu yang membuatku bertahan
cinta -; cita,,,
dengan semangatmu yang membuatku tuk melanjutkan
cinta -; cita,,,
keelokanmu seharusnya tidak kau dagangkan
cinta -; cita,,,
entah sampai kapan, dan mampuhkah untuk bertahan…???
cinta -; cita,,,
hanya satu pintaku,,, jangan kau bawa aku kemusim yang lalu… !!!
cukup satu kali, kau uji kelapanganku,,,
cukup satu kali, kau hina kesabaranku,,,
cukup satu kali, kau pergi dengan
sahabatku,,,
hari ini,,, adalah hari terlapang dalam
hidupku,,, bukan saimbara tapi ini harus kau pilih.
Bukan sakit dan bahagia tentang jawaban
kau nanti.
Bukan marah dan rela, akan jawaban kau nanti.
Tapi ini harus dijalani. Menuju
penghidupan yang lebih panjang melalui sebuah pelaminan.
Tanyakan padamu, bisikan pada hatimu.
Tiada niatanku tuk merayu.
Karna
cinta -; cita ini bukan hadir dari napsu.
Jawabanmu akan mengikhlaskanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar