Aah Biasa

Welcome To My Blog (Aah Biasa)

Minggu, 15 Desember 2013

Laksana dedaunan yang berguguran

Bukit Pangrango 31 oktober 2013

Dingin hembusan angin,,,
Gemuruh riuh suara dedaunan,,,
Gunung gede pangrango di sore itu,

Tidak terlintas dalam benaku,,, ketika kelopak mata ini tak sanggup lagi membendung air mata kesakitanku,,, kesedihanku,,, kesadaranku,,, ikuti kisah liku hidupku…

Kesakitanku,,,
Manakala ku tahui, itulah sikapmu… itulah kau dibalik topengmu.

Kesedihanku,,,
Manakala kutahui, dialah pilihanmu… dialah pemenangnya…!!!
Dalam tawaku sore itu, bersama suasana hati yang berantakan laksana dedaunan kering nan terjatuh disapu angin, dan kusimpan dalam-sedalam-dalamnya,,, bahwa sedihku hanya aku yang tahu.

Kesadaranku,,,
Aku adalah aku,,, dan selamanya adalah aku,,, tidak akan bisa menjadi orang lain. Tersadar bersama sang air wudlu,,, bahwa aku memang kotor, bahwa aku lebat laksana pohon cemara yang lebat akan daunnya, dan aku penuh akan kekuranganku,,, tanpa satupun kelebihanku.
Kesadaranku,,, berserah pada illahi berharap agar pilihannya tidak salah dan berujung kesakitan, bak kesakitanku hari ini.,,

Harapan dalam do’a,,,
Semoga dialah yang terbaik untukmu,,, hidupmu,,, hari ini,,, esok,,, dan selamanya,,

Ikuti kisah liku hidupku,,,
Terimakasihku untukmu yang pernah singgah dihatiku,,,

Syukurku padamu ya allah atas karunia nikmat mempertemukan,,, aku,,, dia dan pasanganya,,,,