Beberapa waktu lalu kita pernah bersama,,, pernah melewati siang dan malam hariku. Pernah berbagi dalam suka dan duka.
Empat tahun yang lalu engkau pergi menghilang,,, tanpa suara, tanpa cerita, tanpa kabar,,, waktu itu,,,, tiada rasa kehilangan, karna tanpa disadari hati ini telah berlayar jauh di pantai luas, dan singgah di berbagi dermaga.
Sekilas engkau datang, bak gelombang yang dahsyat, dan diri inipun tiada lagi berani untuk berlayar, dan memilih berlabuh di suatu dermaga yang sunyi. Dalam kesunyianku engkau datang bagai angin topan dan mampu menghancur leburkan perahuku, dan kini yang ada dalam diri hanya puing-puing kenangan, karna engkau hanya memberiku persinggahan yang sementara, sebelum engkau menghancurkan dermagamu sendiri.
Bulan suci ramadhan ini adalah genap dua tahun engkau menghilang, kedua kalinya. Dalam masa menuju hari kemengan,,, dalam masa ini pula hati ini kian bertambah bimbang, dalam penantian yang tiada kepastian, kapan kau kembali, dan akankah kau datang kembali. Dalam sedihku aku menunggu, dalam letihku aku menanti, dalam deritaku bayangmu selalu menghantui, dalam gundahku kau datang kembali, dan akhiri semua ini, semua ketidak pastian diri, semua kebimbangan hati, semua kegalauan nurani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar