Suatu kenyataan pahit,,, yang kembali harus aku telan dalam perjalanan hidup,,, lagi-lagi aku harus merasakan kesakit hatian, yang kebeberapa kalinya, padahal kalau mau dirunut dari tahun sebelumnya,,,
aku sudah mengevaluasi diri, untuk mengakhiri kesakitan ini dengan cara menjauhi dunia asmara, tapi seiring dealektika hidup aku juga sama layaknya insan lain, memerlukan itu,,, walau sudah beberapa tahun berjalan untuk menjauhi semua itu,,, tapi disaat aku menemukan kembali, sosok hawa yang menurutku bisa jadi penyempurna kehidupanku masa itu, aku berani mengambil keputusan untuk menjadikan dia kekasih penyempurna kesendirianku.
aku sudah mengevaluasi diri, untuk mengakhiri kesakitan ini dengan cara menjauhi dunia asmara, tapi seiring dealektika hidup aku juga sama layaknya insan lain, memerlukan itu,,, walau sudah beberapa tahun berjalan untuk menjauhi semua itu,,, tapi disaat aku menemukan kembali, sosok hawa yang menurutku bisa jadi penyempurna kehidupanku masa itu, aku berani mengambil keputusan untuk menjadikan dia kekasih penyempurna kesendirianku.
Dia terlihat beda, dari hawa sebelumnya, dia terlihat sempurna dimataku saat itu,,, tiada kata duka aku lewati, karna akupun selalu berusaha membahagiakan dia semampuhku, dan semua itu terasa riangan aku menjalaninya, seolah tiada beban disela aktivitasku yang lumayan padat. Tapi masa itu aku selalu berusaha untuk bisa membagi waktuku untuk dia,,, aku bahagia bisa membuat dia tersenyum saat berbincang-bincang ringan denganku,,, aku bahagia bisa membuat dia tertawa disaat bercanda seputar asmara dan kehidupan bersama dia, keluarganya, aku begitu juga keluargaku,,, aku bahagia bisa berbagi berbagai hal dengannya,,, bahagia,,,,!!!
Suatu perencanaan yang singkat untuk mengambil keputusan,,, jelang tiga sampai dengan empat bulan lebih aku mengenalnya, aku sudah berani mengambil keputusan untuk meminangnya, hari sabtu tanggal lima bulan lima aku berencana menemui sekaligus meminangnya… betapa mudahnya aku mengambil keputusan hanya melihat dia secara horizontal,,, mungkin ini yang dinamakan cinta buta,,, tapi aku pribadi menamainya rasa cinta yang terlalu dini.. karena kalau diharfiahkan aku adalah orang yang tidak percaya cinta,,, melainkan dengan sayang..!!!
21 - April – 2012 at 20 : 25 Wib…
Keadaan ini memaksaku untuk menerima suatu kenyataan.
Diri ini bagai jatuh dan terlempar.,, terhempas,,,
Sakit,,, terlalu sakit,,,
Hari esok aku harus bisa melupakan.
Senyum manisnya,, manja pribadinya.
Polos tingkah lakunya.
Berjuta harap,,, dan asa,,,
Untuk sementara atau selamanya…!!!
Semua itu butuh proses dan biarkan alam yang menilai,,, bukan juga kita membahas antara layak dan tidak tapi kita berbicara perasaan dan hati… jangan bertanya kapan aku akan kembali,,, dan jangan berharap aku untuk kembali,,, biarkan waktu menjawabnya,,,
Ini semi keputusan ku,,, dan sebagai manusia yang bermoral dan tanpa mengurangi peraturan hukum yang ada cepat dan lambat keputusan ini akan menuju final, bila masa itu tiba aku akan segera memberitahukan mu…
Petir Disiang Hari
Jakarta 21 April 2012
Aah Biasa
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar